CARAPANDANG - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pemerintahannya akan mengirim hampir 200 surat kepada mitra dagang. Surat-surat tersebut berkaitan dengan penerapan tarif impor yang akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang.
Dalam pernyataannya kepada wartawan sebelum berangkat ke Inggris, Trump menegaskan pentingnya surat-surat tersebut. Ia menyebut bahwa pengiriman surat itu menandakan bahwa kesepakatan telah dicapai, dilansir dari Xinhua.
"Ketika surat itu dikirim, itu berarti kesepakatan. Mereka membayar tarif itu, dan itu pada dasarnya merupakan kontrak," kata Trump, Jumat (25/7/2025). Ia juga menambahkan bahwa tarif yang diterapkan akan tetap “minimal.”
Menurutnya, surat-surat tersebut secara otomatis menyatakan bahwa negara penerima setuju untuk membayar tarif tersebut. Dengan demikian, tidak ada lagi ruang untuk negosiasi ulang.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari kebijakan tarif sepihak yang telah diumumkan oleh pemerintahan Trump sejak 2 April lalu. Sejak pengumuman itu, puluhan surat telah dikirimkan kepada negara-negara mitra dagang dengan ancaman tarif akan berlaku pada 1 Agustus.
Sejumlah negara telah menyuarakan penolakan terhadap pendekatan sepihak ini. Mereka mengecam kebijakan tersebut karena dinilai merusak sistem perdagangan multilateral dan bisa memicu perang dagang yang lebih luas.
