Karena itu, Kemenparekraf mendorong, edukasi wisatawan lewat kanal diplomatik seperti KBRI dan promosi daring. “Edukasi wisatawan penting agar mereka bisa menghormati budaya lokal dan etika berwisata,” ucapnya.
Ia menutup dengan menekankan pentingnya sinergi pusat-daerah. Khususnya, untuk menjaga reputasi Bali secara global.