"Kalau sudah sampai di sini, jangan lupa singgah ke Payakumbuh. Nikmati kuliner khas kami yang lezat, beli oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Ini juga bagian dari bagaimana kegiatan ini memberi dampak langsung terhadap perputaran ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Jambore Paralayang Sumbar Seri I Tahun 2025 ini berlangsung selama dua hari, 17–18 Mei 2025, dan diikuti oleh 57 peserta dari berbagai daerah. Mereka bersaing dalam empat kategori lomba: senior putra-putri, junior putra-putri, serta pelajar.
Peserta tidak hanya berasal dari Sumatera Barat, tetapi juga dari luar provinsi seperti Pekanbaru, Palembang, Jakarta, dan Bali. Hal ini menunjukkan potensi besar Sumbar sebagai tuan rumah ajang olahraga dirgantara berskala nasional hingga internasional.
Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Kolonel Nav. Sani Salman Nuryadin, yang membuka kegiatan secara resmi, menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas pihak dalam penyelenggaraan jambore.
"Kami sangat mengapresiasi kekuatan kolaborasi yang terjadi. Ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Harapan kami, kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," ungkapnya.
Selain lomba paralayang, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan atraksi paramotor, gantole, drone, hingga aeromodeling, yang turut menarik minat masyarakat setempat.
“Para atlet kita butuh panggung untuk mengasah kemampuan, dan ini salah satunya. Kita ingin olahraga dirgantara kembali disegani di tingkat nasional,” pungkas Kolonel Sani.