Diplomat tinggi Iran pada Jumat menyatakan tuduhan bahwa Israel melancarkan 'perang yang sewenang-wenang dan kriminal" dan meminta masyarakat internasional mengutuk tindakan yang disebutnya "agresi yang kejam".
Indonesia dan 22 negara lainnya menegaskan bahwa cara militer tidak dapat menghasilkan resolusi yang langgeng untuk krisis yang sedang berlangsung di kawasan Timur Tengah, terutama antara Iran dan Israel.
Serangkaian ledakan kuat mengguncang Teheran pada Rabu (18/6) ketika Israel mengatakan bahwa pihaknya menyerang target-target militer di ibu kota Iran itu, menandai hari keenam konflik yang semakin memanas antara kedua negara.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov telah memperingatkan bahwa bantuan militer langsung AS kepada Israel dapat secara radikal mengacaukan situasi di Timur Tengah.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa instalasi nuklir di Iran tidak dapat diserang dalam keadaan apa pun karena dapat membahayakan keselamatan manusia dan juga merusak lingkungan hidup.
Para menteri luar negeri dari 20 negara Arab dan Muslim menyerukan agar serangan Israel terhadap Iran dihentikan dan menegaskan pentingnya mencegah serangan terhadap fasilitas-fasilitas nuklir.
Serangan udara Iran menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 140 lainnya di Israel pada Minggu (15/6) pagi waktu setempat, demikian disampaikan otoritas Israel.
Kelompok militan Syiah yang bermarkas di Irak, Kataib Hezbollah, mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan AS di wilayah tersebut jika negara adidaya tersebut memutuskan untuk campur tangan dalam konflik antara Iran dan Israel.
Serangan udara Israel menargetkan markas Kementerian Pertahanan Iran yang terletak di ibu kota Teheran, demikian dilaporkan kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim, pada Minggu (15/6) dini hari.
Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, M.Eng mengatakan bahwa tindakan tersebut dinilai tidak hanya melanggar kedaulatan suatu negara, tetapi juga berpotensi memicu eskalasi konflik regional yang lebih luas dan berbahaya.
Presiden Rusia langsung menghubungi Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu paska serangan yang dilancarkan oleh Israel yang memakan banyak korban.
Israel menutup seluruh Kedutaannya di seluruh dunia dan mengimbau warganya untuk tetap waspada dan tidak menunjukkan simbol-simbol Yahudi maupun Israel di hadapan publik menyusul serangannya terhadap Iran.