Lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara Asia seperti Singapura, Tiongkok, dan Thailand memicu kekhawatiran di India. India sendiri mengalami peningkatan kasus dalam beberapa pekan terakhir, dilansir dari Firstpost, Rabu (21/5/2025).
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono memberi sinyal Indonesia siap menjadi juru damai untuk membantu mengakhiri perang antara India-Pakistan apabila diminta.
Sistem pertahanan udara Pakistan berhasil mencegat rudal India yang ditujukan ke pangkalan udara militer, demikian dilaporkan saluran Geo TV, dengan mengutip juru bicara Angkatan Bersenjata Pakistan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry.
New Delhi pada Kamis (8/5) malam waktu setempat menyatakan Pakistan menembakkan proyektil ke wilayah Kota Jammu di Kashmir yang dikelola India, sebuah klaim yang dibantah oleh Islamabad.
Foto yang diabadikan menggunakan ponsel pada 7 Mei 2025 ini menunjukkan sebuah bangunan yang hancur akibat serangan rudal India di Muzaffarabad di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan. (Xinhua/Str)
China mendesak India dan Pakistan untuk tetap tenang, menahan diri, dan menghindari tindakan yang dapat memperkeruh situasi, demikian dikatakan seorang juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China pada Rabu (7/5).
India mengatakan pihaknya menyerang sembilan lokasi di Pakistan dan Kashmir Pakistan, Rabu (7/5/2025). Hal ini terjadi saat hubungan kedua negara terus memuncak.
Foto dokumentasi menunjukkan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan berbicara dalam pembukaan Forum Diplomasi Antalya keempat di Antalya, Turkiye, pada 11 April 2025. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Sedikitnya 26 orang tewas ketika sekelompok pria bersenjata tak dikenal melepaskan tembakan ke arah wisatawan di wilayah Kashmir yang dikelola India pada Selasa.
Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Karantina Banten di Satuan Pelayanan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang memastikan ekspor komoditas kratom atau Mitragyna speciosa sebanyak 100 kilogram ke India telah memenuhi persyaratan.
Cuaca ekstrem kembali memakan korban. Hujan lebat disertai badai petir yang melanda India dan Nepal sejak Rabu (9/4/2025) telah menewaskan hampir 100 orang.