Diplomat tinggi Iran pada Jumat menyatakan tuduhan bahwa Israel melancarkan 'perang yang sewenang-wenang dan kriminal" dan meminta masyarakat internasional mengutuk tindakan yang disebutnya "agresi yang kejam".
Indonesia dan 22 negara lainnya menegaskan bahwa cara militer tidak dapat menghasilkan resolusi yang langgeng untuk krisis yang sedang berlangsung di kawasan Timur Tengah, terutama antara Iran dan Israel.
Para menteri luar negeri dari 20 negara Arab dan Muslim menyerukan agar serangan Israel terhadap Iran dihentikan dan menegaskan pentingnya mencegah serangan terhadap fasilitas-fasilitas nuklir.
Serangan udara Iran menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 140 lainnya di Israel pada Minggu (15/6) pagi waktu setempat, demikian disampaikan otoritas Israel.
Serangan udara Israel menargetkan markas Kementerian Pertahanan Iran yang terletak di ibu kota Teheran, demikian dilaporkan kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim, pada Minggu (15/6) dini hari.
Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, M.Eng mengatakan bahwa tindakan tersebut dinilai tidak hanya melanggar kedaulatan suatu negara, tetapi juga berpotensi memicu eskalasi konflik regional yang lebih luas dan berbahaya.
Presiden Rusia langsung menghubungi Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu paska serangan yang dilancarkan oleh Israel yang memakan banyak korban.
Tim peneliti Israel menemukan bahwa sebuah protein dari virus SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, dapat menyebabkan sistem imun tubuh secara keliru menyerang sel-sel sehat, demikian diungkapkan Hebrew University of Jerusalem dalam sebuah pernyataan pada Selasa (10/6).
Sedikitnya 32 warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas dan puluhan lainnya luka-luka saat tentara Israel terus melancarkan serangan genosidanya ke seluruh Jalur Gaza pada hari ketiga (H+3) Idul Adha.
Sejumlah narasumber dan saksi mata setempat melaporkan bahwa drone-drone Israel menargetkan kerumunan warga Palestina yang sedang menggali sumur di lingkungan Al-Saftawi, Gaza City utara. Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza, mengatakan kepada Xinhua serangan udara tersebut menewaskan delapan orang dan melukai beberapa lainnya.
Rusia melancarkan serangan drone terbesar sejak awal invasi ke Ukraina pada Minggu (18/5/2025), hanya sehari sebelum Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menggelar pembicaraan penting dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait usulan gencatan senjata.
Foto yang diabadikan pada 17 April 2025 ini memperlihatkan bendera Uni Eropa (UE) di depan kantor pusat Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) di Frankfurt, Jerman. (Xinhua/Zhang Fan)